Minggu, 14 April 2013

APLIKASI DAN ELASTISITAS PENAWARAN DAN PERMINTAAN BAB 4



APLIKASI DAN ELASTISITAS PENAWARAN DAN PERMINTAAN
1. SISTEM HARGA: PENJATAHAN DAN PENGALOKASIKAN SUMBER DAYA
                Penjatahan berdasarkan harga kendala di pasar dan mekanisme penjatahan alternative harga dan   alokasi sumber daya harga dasar.
1.1   Penjatahan berdasarkan Harga
Penjatahan berdasarkan harga proses dimana mengalokasikan barang dan jasa saat kuantitas yang di minta konsumen lebih besar dari kuantitas yang di tawarkan.
1.2   Keterbatasan system pasar dan mekanisme penjatahan alternative
Pemerintah juga perusahaan swata, kadangkala memutuskan tidak menggunakan system pasar untuk menjatah suatu barang yang mengalami kelebihan permintaan tapi melakukan penjatahan alternative antara lain;
·         Harga tertinggi Harga maksimum yang di bebankan kepada penjual untuk barang tertentu, biasanya ditentukan oleh pemerintah.
·         Antrian Berbaris antri sebagai sasaran untuk mendistribusikan barang dan jasa; mekanisme penjatahan non-barang.
·         Pelanggan pilihan yang mendapatkan perlakuan istimewa dari dealer selama berlangsungnya kelebihan permintaan.
·         Kupon jatah Tiket atau kupon yang di berikan kepada individu untuk membeli sejumlah tertentu produk perbulan.
·         Pasar gelap suatu pasar dimana terjadi perdagangan illegal dengan harga yang di tentukan oleh pasar.

2. ANALISIS PENAWARAN DAN PERMINTAAN: BEA IMPOR MINYAK
                Logika dasar penawaran dan permintaan merupakan alat analisis yang kuat. Sebagai contoh logika ini, kita mempertimbangkan usulan terbaru untuk mengurangi subsidi bbm, gagasan ini sangat banyak di perdebatkan , akan tetapi banyak ekonom yang berpendapat bahwa dengan dikuranginya subsidi bbm akan mempunyai lebih banyak akibat positif daripada mempertahankan subsidi bbm, akan tetapi sebagian ahli juga mengungkapkan jika subsidi bbm ini di cabut akan berakibat pada inflasi dan kenaikan harga dan menurunkan daya beli masyarakat.
3. ANALISIS BERITA HARGA MINYAK TAHUN 2003 MENCAPAI $40
                Di bulan maret 2003 harga minyak mentah as mencapai $40 per barel peningkatan ini di sebabkan oleh serangan hawa dingin berkepanjangan di timur laut As, pasar minyak pemanas terbesar di dunia, yang menggeserkan kurva permintaan ke kanan seperti pada grafik berikut:


4. PENAWARAN,PERMINTAAN,  DAN EFISIENSI PASAR
                Jelas kurva penawaran dan permintaan  akan membantu menjelaskan cara pasar dan harga pasar berfungsi untuk mengalokasikan sumber daya yang langka. Kita  sedang membahas ekonomi positif.
4.1 Surplus konsumen
                Surplus konsumen dalah selisih antara jumlah maksimum yang rela di bayar oleh seseorang atas barang tertentu dengan harga pasarnya saat itu.
4.2 Surplus produsen
                Surplus produsen adalah selisih antara harga pasar  saat tertentu dengan biaya penuh produksi untuk perusahaan tersebut.
4.3 Pasar persaingan memaksimalkan jumlah surplus produsen dan surplus konsumen
Pada equilibrium pasra bebas dengan pasar kompetitif, jumlah surplus produsen dan konsumen mencapai titik maksimal.
4.4 Penyebab potensial deadweight loss dari produksi yang terlalu sedikit dan produksi yang berlebihan
Deadweight loss adalah kerugian bersih dari produksi yang terlalu sedikit dan produksi yang berlebihan. 
5. ELASTISITAS
                Konsep umum yang digunakan untuk melakukan kuantifikasi tanggapan suatu variable ketika variable lainnya berubah. Elastisitas harga atas permintaan= % perubahan kuantitas/% perubahan harga
5.1 Elastisitas harga atas permintaan
Rasio perbandingan persentase perubahan kuantitas yang diminta terhadap presentase perubahan harga; mengukur kecepat tanggapan permintaan terhadap perubahan harga.
5.1.1 kemiringan (slope) dan elastisitas
Slope kurva permintaan secara kasar dapat mengungkap kecepatanggapan kuantitas yang diminta akibat perubahan harga, tetapi kemiringan mungkin akan menyesatkan. Kenyataannya, kemiringan bukan ukuran formal kecepattanggapan yang baik. Masalahnya adalah nilai numeric kemiringan (slope) bergantung pada unit yang di gunakan untuk mengukur variable di sumbu-sumbu itu. Untuk mengoreksi masalah itu kita harus mengganti perubahan harga dan kuantitas menjadi nilai presentase.
5.1.2 Jenis-jenis elastisitas
·         Permintaan yang inelastic sempurna permintaan dimana kuantitas yang diminta tidak memberikan tanggapan terhadap perubahan harga.
·         Permintaan yang inelastic Permintaan yang memberi sedikit saja tanggapan terhadap perubahan harga. Permintaan yang inelastic selalu memiliki nilai numeric antara  nol dan -1
·         Elastisitas uniter Hubungan permintaan di mana persentase perubahan kuantitas produk yang diminta adlah sebesar persentase perubahan harga dalam nilai absolutnya (elastisitas permintaan sebesar -1)
·         Permintaan elastis Hubungan permintaan dimana persentase perubahan kuantitas yang diminta lebih besar dalam nilai absolut di bandingkan persentase perubahan harga.
·         Permintaan yang elastis sempurna permintaan diman kuantitasnya jatuh ke nol jika terjadi sedikit perubahan harga.
5.2 Menghitung elastisitas
                   Konsep elastisitas mengatasi masalah pengukuran yang dihadapi dengan mengganti harga dan kuantitas ke perubahan presentase. Ingatlah bahwa elastisitas permintaan adalah persentase perubahan kuantitas yang di minta di bagi dengan persentase perubahan harga.
5.2.1 Menghitung perubahan persentase
·         *100%
         *100%
·         *100%
*100%
5.2.2 Elastisitas adalah rasio persentase
·        
                               
5.2.3  Rumus titik tengah
                                Cara yang lebih tepat dalam menghitung persentase dengan menggunakan nilai pertengahan antara P1 dan P2 sebagai dasar dalam persentase perubahan harga, dan nilai pertengahan antra Q1 dan Q2 sebagai dasar untuk menghitung persentase perubahan kuantitas yang di minta.
  *100%
5.2.4 Perubahan elastisitas Sepanjang kurva permintaan garis lurus
Hal yang menarik dan penting adalah berubah-ubahnya elastisitas dari satu titik ke titik lain sepanjang kurva permintaan walaupun kemiringan (slope) kurva permintaannya tidak berubah.
5.3 Penentu elastisitas permintaan
5.3.1 Ketersediaannya substitusi
                                Jika tersedia barang substitusi orang cenderung memilih barang substitusi sehingga mempengaruhi elastisitas permintaan
                5.3.2 Pentingnya hal-hal yang tidak penting
                                Ketika suatu barang merupakan bagian pengeluaran yang relative kecil dari anggaran total kita, kita cenderung kurang memperhatikan harganya.

5.3.3 Dimensi waktu
5.4 Elastisitas penting lain
·         Elastisitas pendapatan atas permintaan Mengukur kecepat tanggapan terhadap perubahan pendapatan.
·         Elastisitas harga silang atas permintaan Ukuran tanggapan kuantitas barang yang diminta jika terjadi perubahan harga barang lainnya.
·         Elastisitas penawaran Ukuran tanggapan kuantitas barang yang di tawarkan jika terjadi perubahan harga barang tersebut. Cenderung positif dalam pasar keluaran (output).
·         Elastisitas penawaran tenaga kerja Ukuran tanggapan tenaga kerja yang ditawarkan jika terjadi perubahan harga tenaga kerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar