APLIKASI DAN ELASTISITAS PENAWARAN DAN PERMINTAAN
1. SISTEM HARGA:
PENJATAHAN DAN PENGALOKASIKAN SUMBER DAYA
Penjatahan berdasarkan harga
kendala di pasar dan mekanisme penjatahan alternative harga dan alokasi sumber
daya harga dasar.
1.1
Penjatahan
berdasarkan Harga
Penjatahan
berdasarkan harga proses dimana mengalokasikan barang dan jasa saat kuantitas
yang di minta konsumen lebih besar dari kuantitas yang di tawarkan.
1.2
Keterbatasan
system pasar dan mekanisme penjatahan alternative
Pemerintah juga
perusahaan swata, kadangkala memutuskan tidak menggunakan system pasar untuk
menjatah suatu barang yang mengalami kelebihan permintaan tapi melakukan
penjatahan alternative antara lain;
·
Harga
tertinggi Harga maksimum yang di bebankan kepada penjual untuk barang tertentu,
biasanya ditentukan oleh pemerintah.
·
Antrian
Berbaris antri sebagai sasaran untuk mendistribusikan barang dan jasa;
mekanisme penjatahan non-barang.
·
Pelanggan
pilihan yang mendapatkan perlakuan istimewa dari dealer selama berlangsungnya
kelebihan permintaan.
·
Kupon
jatah Tiket atau kupon yang di berikan kepada individu untuk membeli sejumlah
tertentu produk perbulan.
·
Pasar
gelap suatu pasar dimana terjadi perdagangan illegal dengan harga yang di
tentukan oleh pasar.
2. ANALISIS
PENAWARAN DAN PERMINTAAN: BEA IMPOR MINYAK
Logika dasar penawaran dan
permintaan merupakan alat analisis yang kuat. Sebagai contoh logika ini, kita
mempertimbangkan usulan terbaru untuk mengurangi subsidi bbm, gagasan ini
sangat banyak di perdebatkan , akan tetapi banyak ekonom yang berpendapat bahwa
dengan dikuranginya subsidi bbm akan mempunyai lebih banyak akibat positif
daripada mempertahankan subsidi bbm, akan tetapi sebagian ahli juga
mengungkapkan jika subsidi bbm ini di cabut akan berakibat pada inflasi dan
kenaikan harga dan menurunkan daya beli masyarakat.
3. ANALISIS BERITA
HARGA MINYAK TAHUN 2003 MENCAPAI $40
Di bulan maret 2003 harga minyak mentah as
mencapai $40 per barel peningkatan ini di sebabkan oleh serangan hawa dingin
berkepanjangan di timur laut As, pasar minyak pemanas terbesar di dunia, yang
menggeserkan kurva permintaan ke kanan seperti pada grafik berikut:
4.
PENAWARAN,PERMINTAAN, DAN EFISIENSI
PASAR
Jelas kurva penawaran dan
permintaan akan membantu menjelaskan
cara pasar dan harga pasar berfungsi untuk mengalokasikan sumber daya yang
langka. Kita sedang membahas ekonomi positif.
4.1 Surplus konsumen
Surplus
konsumen dalah selisih antara jumlah maksimum yang rela di bayar oleh seseorang
atas barang tertentu dengan harga pasarnya saat itu.
4.2 Surplus produsen
Surplus
produsen adalah selisih antara harga pasar
saat tertentu dengan biaya penuh produksi untuk perusahaan tersebut.
4.3 Pasar persaingan memaksimalkan jumlah surplus produsen dan surplus
konsumen
Pada equilibrium pasra bebas dengan pasar
kompetitif, jumlah surplus produsen dan konsumen mencapai titik maksimal.
4.4 Penyebab potensial
deadweight loss dari produksi yang terlalu sedikit dan produksi yang berlebihan
Deadweight loss adalah
kerugian bersih dari produksi yang terlalu sedikit dan produksi yang
berlebihan.
5. ELASTISITAS
Konsep umum yang digunakan untuk
melakukan kuantifikasi tanggapan suatu variable ketika variable lainnya
berubah. Elastisitas harga atas permintaan= % perubahan kuantitas/% perubahan
harga
5.1 Elastisitas harga atas permintaan
Rasio perbandingan persentase perubahan
kuantitas yang diminta terhadap presentase perubahan harga; mengukur kecepat
tanggapan permintaan terhadap perubahan harga.
5.1.1 kemiringan (slope) dan elastisitas
Slope kurva permintaan secara kasar dapat
mengungkap kecepatanggapan kuantitas yang diminta akibat perubahan harga,
tetapi kemiringan mungkin akan menyesatkan. Kenyataannya, kemiringan bukan
ukuran formal kecepattanggapan yang baik. Masalahnya adalah nilai numeric
kemiringan (slope) bergantung pada unit yang di gunakan untuk mengukur variable
di sumbu-sumbu itu. Untuk mengoreksi masalah itu kita harus mengganti perubahan
harga dan kuantitas menjadi nilai presentase.
5.1.2 Jenis-jenis elastisitas
·
Permintaan
yang inelastic sempurna permintaan
dimana kuantitas yang diminta tidak memberikan tanggapan terhadap perubahan
harga.
·
Permintaan
yang inelastic Permintaan yang
memberi sedikit saja tanggapan terhadap perubahan harga. Permintaan yang
inelastic selalu memiliki nilai numeric antara
nol dan -1
·
Elastisitas
uniter Hubungan permintaan di
mana persentase perubahan kuantitas produk yang diminta adlah sebesar
persentase perubahan harga dalam nilai absolutnya (elastisitas permintaan
sebesar -1)
·
Permintaan
elastis Hubungan permintaan dimana persentase perubahan kuantitas yang diminta lebih besar
dalam nilai absolut di bandingkan persentase perubahan harga.
·
Permintaan
yang elastis sempurna permintaan
diman kuantitasnya jatuh ke nol jika terjadi sedikit perubahan harga.
5.2 Menghitung elastisitas
Konsep elastisitas mengatasi masalah pengukuran
yang dihadapi dengan mengganti harga dan kuantitas ke perubahan presentase.
Ingatlah bahwa elastisitas permintaan adalah persentase perubahan kuantitas
yang di minta di bagi dengan persentase perubahan harga.
5.2.1 Menghitung perubahan persentase
·
*100%
*100%
·
*100%
*100%
5.2.2 Elastisitas adalah rasio persentase
·
5.2.3 Rumus titik tengah
Cara yang lebih tepat dalam menghitung
persentase dengan menggunakan nilai pertengahan antara P1 dan P2
sebagai dasar dalam persentase perubahan harga, dan nilai pertengahan antra Q1
dan Q2 sebagai dasar untuk menghitung persentase perubahan
kuantitas yang di minta.
*100%
5.2.4 Perubahan elastisitas Sepanjang kurva
permintaan garis lurus
Hal yang menarik dan
penting adalah berubah-ubahnya elastisitas dari satu titik ke titik lain
sepanjang kurva permintaan walaupun kemiringan (slope) kurva permintaannya
tidak berubah.
5.3 Penentu elastisitas permintaan
5.3.1 Ketersediaannya substitusi
Jika tersedia barang
substitusi orang cenderung memilih barang substitusi sehingga mempengaruhi
elastisitas permintaan
5.3.2
Pentingnya hal-hal yang tidak penting
Ketika suatu barang
merupakan bagian pengeluaran yang relative kecil dari anggaran total kita, kita
cenderung kurang memperhatikan harganya.
5.3.3 Dimensi waktu
5.4 Elastisitas penting lain
·
Elastisitas pendapatan atas permintaan Mengukur kecepat
tanggapan terhadap perubahan pendapatan.
·
Elastisitas harga silang atas permintaan Ukuran tanggapan
kuantitas barang yang diminta jika terjadi perubahan harga barang lainnya.
·
Elastisitas penawaran Ukuran tanggapan
kuantitas barang yang di tawarkan jika terjadi perubahan harga barang tersebut.
Cenderung positif dalam pasar keluaran (output).
·
Elastisitas penawaran tenaga kerja Ukuran tanggapan
tenaga kerja yang ditawarkan jika terjadi perubahan harga tenaga kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar