Minggu, 14 April 2013

Biaya jangka pendek dan keputusan keluaran (output) CASE AND FAIR BAB 7



Biaya jangka pendek dan keputusan keluaran (output)
Biaya jangka pendek dan keputusan keluaran (output) adalah keputusan perusahaan untuk menentukan biaya yang akan di keluarkan dalam proses produksi di bab ini lebih di tekankan tentang teknis pada biaya produksi.
1. Biaya jangka pendek
Pada bab ini kita di tekankan pada biaya-biaya jangka pendek saja dimana biaya jangka pendek adalah periode berlakunya dua kondisi: (1) perusahaan yang ada menghadapi batasan yang dipaksakan oleh sejumlah faktor produksi tetap, dan (2) perusahaan baru tidak dapat masuk, dan perusahaan yang ada tidak dapat keluar dari industry.

1.1 Biaya tetap
Biaya tetap adalah Biaya yang sudah pasti di keluarkan baik perusahaan itu berproduksi atau tidak contohnya; biaya mesin pompa bensin walaupun tidak beroperasi namun itu sudah di keluarkan dan dianggap biaya tetap.

1.1.1 Biaya Tetap Total (TFC)
Total semua biaya yang keluar yang tidak berubah mengikuti keluaran (output)
1.1.2 Biaya tetap rata-rata (AFC)
Biaya tetap rata rata adalah biaya tetap total: jumlah keluaran (output).
 
1.2 Biaya Variabel
Biaya variabel adalah jumlah biaya yang berubah sesuai dengan pertambahan total keluaran (output).

1.2.1 Biaya marjinal
Biaya marjinal adalah naiknya biaya total karena memproduksi satu unit keluaran.


 1.2.2 Biaya variabel Rata-rata
Biaya Variabel rata-Rata adalah biaya variabel total di bagi jumlah unit keluaran (output). 
1.3 Biaya Total
Biaya total adalah biaya tetap+biaya variabel
Total biaya rata-rata adalah biaya dibagi jumlah unit keluaran (output).
 
 
2. Keputusan keluaran (output): penerimaan, biaya, dan pemaksimalan laba
Keputusan keluaran (output) keputusan yang diambil suatu perusahaan untuk menghitung potensi, laba perusahaan, dengan menggabungkan analisis biaya informasi mengenai potensi  penerimaan dari penjualan. Bagaimana pun juga bila suatu perusahaan tidak mampu menjual keluaran (output) lebih mahal dari harga produksi maka perusahaan itu tidak akan bertahan lama, sebaliknya jika harga pasar lebih besar dari harga produksi maka perusahaan akan menambah jumlah keluaran (output).

2.1 Penerimaan Total (TR) dan penerimaan marjinal (MR)
Penerimaan total (TR)  adalah jumlah total yang di terima perusahaan dari penjualan produknya: Harga perunit dikalikan kuantitas keluaran (output) yang diputuskan untuk di produksi oleh perusahaan tersebut (P × q).
Penerimaan marjinal (MR) adalah penerimaan tambahan yang diterima perusahaan ketika perusahaan itu menaikkan keluaran (output)nya sebesar satu unit tambahan. Dalam persaingan sempurna, P=MR

2.2 Memperbandingkan biaya dan Penerimaan untuk memaksimalkan laba
Tingkat keuntungan yang memaksimalkan output untuk semua perusahaan adalah tingkat output dimana MR=MC, dalam pasar persaingan sempurna, MR=P  pemaksimuman keuntungan pada perusahaan persaingan sempurna akan berproduksi sampai titik dimana harga keluarannya (output) persis sama dengan biaya marjinal jangka pendek-tingkat keluaran (output) persissama dengan biaya marjinal jangka pendek-tingkat keluaran (output) di mana P*=MC.
Itinya adalah perusahaan akan menghasilkan laba selama penerimaan marjinal melebihi biaya marjinal.

Di tiap-tiap harga pasar,* kurva biaya marjinal memperlihatkan tingkat output yang memaksimalkan laba. Oleh karena itu, kurva biaya marjinal perusahaan yang memaksimalkan laba dan yang bersaing secara sempurna itu menjadi kurva penawaran jangka pendek perusahaan tersebut.
*Hal ini benar kecuali bila harga demikian rendah sehingga lebih baik perusahaan itu tutup.

1 komentar: