PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN
EQUILIBRIUM PASAR
Dalam
sebuah pasar terdapat permintaan, penawaran, dan equilibrium pasar, tujuan
pembahasan ini adalah untuk menjelaskan bagaimana keputusan individu rumah
tangga dan perusahaan secara bersama sama, tanpa perencanaan terpusat atau
pengarahan apapun, menjawab tiga pertanyaan dasar: Apa yang akan diproduksi,
bagaimana cara memproduksi, dan siapa yang akan mendapatkan apa yang di
produksi tersebut? Dimulai dengan beberapa definisi.
1.
Perusahaan dan rumah tangga: unit pengambil keputusan dasar
Perusahaan ada apabila seseorang atau sekelompok orang
memutuskan untuk memproduksi suatu barang atau beberapa barang dengan dengan
mengubah masukan (input) –yakni sumber daya menjadi keluaran
(output atau produk yang di jual pasar). Perusahaan merupakan unit produksi
utama di dalam suatu pasar perekonomian, perilaku perusahaan adalah bersandar
pada asumsi bahwa perusahaan mengambil keputusan untuk memaksimalkan laba.
Wirausahawan adalah orang yang mengorganisasi, mengelola, dan
menganggung resiko perusahaan.
Rumah tangga merupakan unit konsumsi dalam perekonomian, akan
tetapi mereka juga di batasi oleh pendapatan.
2. Pasar masukan (input) dan pasar keluaran
(output): Aliran melingkar
Rumah tangga dan perusahaan berinteraksi dalam dua jenis
pasar utama: pasar produk (atau keluaran(output)) dan pasar masukan(input
atau factor produksi). Untuk melakukan produksi barang dan jasa, perusahaan
membeli sumber daya di pasar masukan (input) atau pasar factor
produksi.
Ada berbagai macam jenis pasar input di antaranya;
1)
Pasar tenaga kerja Pasar dimana rumah tangga menawarkan
tenaga kerja untuk mendapatkan upah kepada perusahaan yang membutuhkan tenaga
kerja.
2)
Pasar modal Pasar
di mana rumah tangga menawarkan tabungan untuk mendapatkan bunga atau
keuntungan di masa mendatang, kepada perusahaan yang membutuhkan dana atau
modal.
3)
Pasar lahan Pasar
di mana rumah tangga menawarkan lahan atau property lainnya untuk di pertukarkan
dengan penghasilan sewa.
3.
Permintaan dalam pasar produk/keluaran (output)
Keputusan rumah tangga
tentang kuantitas keluaran (output), atau produk tertentu, yang diminta
tergantung pada sejumlah factor:
·
Harga produk
·
Pendapatan konsumen
·
Harga barang substitusi
·
Cita rasa dan selera rumah tangga
·
Ekspetasi/harapan di masa mendatang
3.1 perubahan kuantitas yang diminta
vs perubahan permintaan
Perubahan harga suatu produk
mempengaruhi kuantitas yang diminta per periode.
3.2 Harga dan kuantitas yang diminta
Semakin rendah harga
semakin tinggi permintaan sebaliknya semakin tinggi harga semakin rendah
permintaan.
3.3
Penentu lain dari permintaan rumah tangga
Dari banyak factor
yang mempengaruhi produk tertentu , kita baru mempertimbangkan hanya harga
produk itu sendiri. Ada factor penentu lain, yakni;
·
Kekayaan Nilai
total dari apa yang dimiliki rumah tangga dikurangi dengan apa yang terhutang
merupakan ukuran persediaan.
·
Pendapatan Jumlah
seluruh upah, gaji, laba, pembayaran sewa, dan bentuk pendapatan lain rumah
tangga dalam periode waktu tertentu.
·
Barang normal jenis
barang dimana barang tersebut akan naik jika pendapatan seseorang naik dan
dimana permintaan barang tersebut turun apabila pendapatan turun.
·
Barang inferior jenis barang yang permintaan akan barang tersebut akan turun bila
pendapatan meningkat.
·
Barang substitusi jenis barang yang dapat berfungsi sebagai barang pengganti barang lain
jika pendapatan meningkat.
·
Barang pelengkap jenis barang yang berfungsi bersama”; penurunan harga salah satunya akan
menurunkan permi9ntaan barang lainnya dan begitu sebaliknya.
3.4 Pergeseran kurva permintaan vs gerakan
sepanjang kurva permintaan
Perubahan yang terjadi atas kurva dikarenakan adanya hubungan baru antara kuantitas barang
yang diminta dengan harga barang tersebut. Pergeseran ini di hasilkan oleh perubahan kondisi-kondisi
awal.
3.5 Dari permintaan rumah tangga ke permintaan
pasar
Permintaan pasar jumlah semua kuantitas barang atau jasa
tertentu yang diminta per periode oleh seluruh rumah tangga yang membeli barang
atau jasa tersebut di pasar barang dan jasa.
4 Penawaran di pasar produk/keluaran (output)
4.1 Harga dan kuantitas yang di tawarkan
Semakin
tinggi harga semakin tinggi penawaran sebaliknya semakin rendah harga semakin
rendah penawaran.
4.2 Penentu lain penawaran perusahaan
Faktor-faktor
lain yang mempengaruhi penawaran mencakup biaya memproduksi produk dan harga
produk-produk terkait.
·
Biaya produksi Biaya
yang dikeluarkan untuk memproduksi barang dan jasa. Harga harus melebihi harga
produksi agar mendapatkan laba.
·
Harga produk-produk terkait Perusahaan sering bereaksi terhadap harga produk-produk
terkait
4.3 Pergesaran kurva
penawaran v.s. gerakan sepanjang kurva penawaran
Adalah sangat penting untuk membedakan
antara gerakan sepanjang kurva permintaan dan kurva penawaran. Kurva permintaan
menunjukkan hubungan antrara harga dan kuantitas yang di minta kurva penawaran
menunjukkanhubungan antara harga dan kuantitas yang di tawarkan. Perubahan
harga terwujud pada gerakan sepanjang kurva. Perubahan-perubahan selera,
pendapatan, kekayaan, harapan, atau harga barang dan jasa lain menyebabkan
kurva permintaan bergeser; perubahan-perubahan biaya, harga masukan (input),
teknologi, atau harga barang dan jasa terkait menyebabkan kurva penawaran
bergeser.
4.4 Dari penawaran
individu ke penawaran pasar
Penawaran pasar jumlah keseluruhan
yang ditawarkan pada setiap periode oleh seluruh produsen produk sejenis.
5. Equilibrium pasar
Equilibrium suatu kondisi yang muncul saat kuantitas yang
diminta sama.
5.1 Kelebihan
permintaan
Kondisi dimana kuantitas yang di
minta lebih besar dari kuantitas yang di tawarkan yang mengakibatkan kenaikan
harga.
5.2
Kelebihan penawaran
Kondisi yang muncul
saat kuantitas yang di tawarkan melebihi kuantitas yang di minta pada saat itu
y7ang mengakibatkan penurunan harga.
5.3
Perubahan equilibrium
BIla kurva permintaan
bergeser, harga, dan kuantitas equilibrium berubah. Bila terjadi
kelebihan penawaran maka harga turun dan kuantitas penawaran juga akan turun
hingga harga naik dan terjadi titik equilibrium. Begitu juga sebaliknya bila
terjadi kelebihan permintaan maka harga akan naik dan kuantitas barang yang
diminta akan bertambah hingga mencapai titik equilibrium baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar