Ruang lingkup dan metode ilmu ekonomi BAB 1 CASE AND FAIR

Ruang lingkup dan metode ilmu ekonomi

1. Mengapa Belajar Ilmu Ekonomi?

Ilmu Ekonomi adalah studi tentang bagaimana perseorangan dan masyarakat memilih penggunaan sumber daya yang langka yang disediakan oleh alam dan oleh generasi sebelumnya. Mengapa belajar ilmu ekonomi? Ada banyak alasan untuk mempelajari ilmu ekonomi, termasuk

1. Mempelajari Kerangka Berpikir

Alasan paling penting mempelajari ilmu ekonomi adalah Mempelajari kerangka berpikir, dengan menelaah tiga konsep yang paling merndasar;

1. Biaya peluang

Biaya peluang adalah Apa yang kita korbankan  atau lepaskan bila kita memilih atau mengambil keputusan. Hampir semua keputusan melibatkan pertukaran/barter (trade-off)

1.1.2   Marjinalisme dan biaya tenggelam

    Marjinalisme dan biaya tenggelam biaya yang tidak dapat dihindari, lepas dari apa yang di lakukan di masa mendatang, karena biaya-biaya itu sudah di keluarkan. Contohnya biaya bus yang akan berangkat dari malang ke jombang dengan beberapa tempat duduk kosong, sebenarnya biaya tambahan adalah nol; biaya total operasional tidak bertambah dengan adanya penumpang baru.

1.1.3   Pasar efisien

        Pasar di mana peluang laba menghilang secara cepat (TIDAK ADA MAKAN SIANG YANG GRATIS)

1.2  Memahami  masyarakat

Alasan lain untuk mempelajari ilmu ekonomi adalah untuk memahami masyarakat dengan baik. Keputusan-keputusan ekonomi di masa lalu dan sekarang mempunyai pengaruh besar terhadap karakter kehidupan suatu masyarakat. Adanya pabrik-pabrik, mobil lalu lalang di pagi hari itu semua merupakan produk dari jutaan keputusan ekonomi. Memahami masyarakat di perlukan untuk membuat keputusan ekonomi, karena keputusan-keputusan  ekonomi tidak hanya membentuk lingkungan fisik namun juga telah menentukan karakter masyarakat.

1.3  Memahami masalah-masalah global

Alasan ketiga untuk mempelajari ilmu ekonomi adalah memahami masalah-masalah global. Pemahaman ilmu ekonomi penting untuk memahami urusan-urusan global.

1.4  Menjadi pemberi suara yang berpengetahuan

Pemahaman ilmu ekonomi adalah penting untuk menjadi pemberi suara yang berpengetahuan. Saat berpartisipasi dalam proses politik , kita akan memberikan suara dengan mempertimbangkan masalah-masalah yang menuntut pemahaman dasar ilmu ekonomi.

2. Lingkup ilmu ekonomi

2.1  Ekonomi mikro dan ekonomi makro

Menurut ruang lingkup pembahasan ilmu ekonomi di bagi menjdi dua yaitu;

2.1.1  Ekonomi mikro

Ilmu ekonomi mikro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari pemfungsian masing-masing industri dan perilaku masing-masng unit pengambilan keputusan-yakni perusahaan bisnis dan rumah tangga.

2.1.2  Ekonomi makro

Cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku ekonomi agregat-penghasilan, peluang kerja, output, dan lain-lain pada skala nasional

2.2  Keanekaragaman bidang ilmu ekonomi

Ilmu ekonomi adalah satu disiplin ilmu yang luas dan beraneka ragam dengan banyak bidang penyelidikan khusus. Hal ini mencakup juga sejarah ekonomi, ekonomi internasional, dan ekonomi perkotaan.

3. Metode ilmu ekonomi

Ilmu ekonomi mengajukan dan berusaha menjawab dua jenis pertanyaan, ekonomi positif dan normative.

Ilmu ekonomi positif berusaha untuk memahami perilaku dan operasi perekonomian tanpa melakukan penilaian apakah itu baik atau buruk, ilmu ekonomi positif sendiri sering dibagi kedalam dua bagian. Ekonomi deskriptif melibatkan penyusunan data yang secara akurat menggambarkan fakta dan peristiwa ekonomi. Teori ekonomi berusaha untuk menggeneralisasi dan menjelaskan apa yang di teliti mencakup pernyataan-pernyataan tentang sebab dan akibat aksi dan reaksi.

Ilmu ekonomi normative melihat pada hasil dari perilaku ekonomi apakah hasilnya baik atau buruk dan apakah dapat di perbaiki.

3.1 Teori dan model

Dalam banyak disiplin ilmu termasuk ilmu ekonomi para teorisi membangun membangun model perilaku formal. Model adalah pernyataan formal atas teori biasanya berbentuk ernyataan matematis tentang hubungan yang diandaikan sebelumnya antara dua atau lebih variabel.    Variabel adalah Ukuran yang dapat berubah dari waktu ke waktu atau dari observasi ke observasi. Dalam merumuskan teori ekonomi ada beberapa yang biasa di gunakan yaitu;

3.1.1 Pisau cukur Ockham

Prinsip yang menyatakan bahwa rincian yang tidak penting sebaiknya di buang, tak perlu di bicarakan lagi.

3.1.2 Cateris paribus

Atau yang lain semuanya sama sama Alat yang di gunakan untuk menganalisis hubungan antara dua variable, sementara nilai variable lain di pertahankan tidak berubah.

3.1.3 Ilmu ekonomi empiris

Ilmu ekonomi empiris mencakup kumpulan dan penggunaan data untuk menguji teori-teori ekonomi.

3.2 Kebijakan ekonomi

Perumusan kebijakan ekonomi memiliki landasan apakah hal itu menjadikannya lebih baik? Empat kriteria yang sering kali di tentukan dalam kebijakan ini:

3.2.1 Efisiensi

Dalam ilmu ekonomi biasa disebut efisiensi alokatif. Perekonomian yang efisien adalah memproduksi apa yang diinginkan orang dengan biaya sekecil mungkin.

3.2.2 Equity (keadilan)

Definisi keadilan (merata) tergantung dari orang yang melihat. Bagi banyak orang, sifat merata mengimplikasikan distribusi yang setara atas pendapatan dan kekayaan.

3.2.3 Pertumbuhan

Pertumbuhan ekonomi peningkatan keluaran (output) total perekonomian.

3.2.4 Stabilitas ekonomi

                                             Kondisi dimana output itu mantap atau bertumbuh dengan inflasi rendah                                                                             dan pemanfaatan penuh atas sumber daya.